27 Februari 2020, karena kondisi tak kunjung membaik, kedua pasien dirawat di RS Mitra Keluarga Depok.
28 Februari 2020, teman dansanya warga Jepang yang tinggal di Malaysia, menelepon ke pasien pertama mengabarkan bahwa dirinya dirawat di rumah sakit dengan diagnosis positif Covid-19.
"Dia (pasien pertama) menyampaikan ke dokter yang merawat, tanggal 28 dia sampaikan ke dokter yang merawat, kata dokter yang merawat 'kalau begitu dua-duanya langsung pindahkan ke RSPI'," ungkapnya.
Sesampainya di RSPI, pasien pertama menceritakan awal mula terjadi kontak dengan warga Jepang yang positif terinfeksi Corona. "Langsung diperiksa RSPI dan dua-duanya confirm positif (Corona)," ujar Yurianto.
Sejak saat itu, Yurianto yang juga Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan langsung mengabarkan ke Menkes dan melaporkan ke Presiden, lalu diumumkan ke publik pada 2 Maret 2020.
Menurut Yurianto, jika dilihat kronologi pasien pertama dari mulai kontak langsung dengan warga Jepang dalam sebuah pesta dansa pada 14 Februari 2020. Dua hari kemudian pasien pertama mengeluhkan sakit dan dirawat oleh ibunya.
Empat hari kemudian atau 20 Februari 2020, giliran ibunya yang merawat mengalami sakit serupa. Akhirnya kedua pasien dirawat, dan dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso untuk penanganan lebih intensif.
"Selanjutnya yang kita lakukan adalah tracing contact. Kita tahu alamatnya karena memang data rumah sakit, dan kita minta Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan tracing contact," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: