Menteri Riset dan Teknologi dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengapresiasi kemajuan riset dan pengembangan (R&D) di bidang tekstil yang dilakukan Asia Pacific Rayon (APR).
Dalam kunjungan kerjanya ke Riau, Jumat (6/3/2020), Bambang melihat proses pemintalan hingga pengujian serat dan kain di Textile Lab APR. Fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan mutu, pengembangan varian produk, dan sebagai upaya pengecekan kualitas serat rayon yang dihasilkan agar sesuai dengan kebutuhan pasar.
Bambang mengapresiasi peran APR yang tidak hanya berinvestasi pada teknologi terkini untuk penguatan industri tekstil, namun juga membangun riset dan pengembangan secara sinergis guna menciptakan produk unggulan di Indonesia.
Baca Juga: Mental Baja, Perbankan Siap Tangkal Wabah Corona
"Yang dilakukan APR sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar pihak swasta juga ikut meningkatkan kegiatan riset dalam mengembangkan produk teknologi unggulan di dalam negeri," katanya usai peninjauan.
Direktur APR Basrie Kamba menjelaskan bahwa tim R&D APR senantiasa melakukan riset yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas produk rayon dalam memperkuat industri tekstil dalam negeri. Serat rayon APR diharapkan dapat menjadi alternatif bahan baku kapas yang saat ini pemenuhannya seluruhnya dari impor.
"Kami berharap bisa mengembangkan riset yang lebih maju untuk rayon sebagai bahan baku tekstil yang sustainable sekaligus memperkuat industri tekstil Indonesia," ujar Basrie.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti