Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasihan! Haji 2020 Masih Terombang-Ambing, Jasa Travel Bakal Ambruk

Kasihan! Haji 2020 Masih Terombang-Ambing, Jasa Travel Bakal Ambruk Kredit Foto: AP II

Rugi Rp2 Triliun

Dengan penghentian umrah sementara akibat corona, Syam menegaskan bahwa potensi kerugian para travel umrah mencapai Rp2 triliun. Estimasi kerugian karena travel umrah tidak bisa memberangkatkan jemaah.

"Kalau kerugian yang riil sebenernya belum bisa dihitung pasti. Yang sudah pasti itu adalah kesempatan mendapatkan bisnis atau keuntungan. Artinya gini, opportunity itu menjadi cost sekarang ini karena kesempatan kita mendapatkan keuntungan hilang, menjadi biaya," kata dia.

Dia merincikan, jika pelarangan umrah tersebut akan berlangsung hingga satu bulan atau akhir Maret 2020, maka kerugian bisa mencapai Rp2 triliun. Itu berdasarkan harga acuan biaya umrah Kementerian Agama yang sebesar Rp20 juta dan rata-rata pemberangkatan jemaah umrah tiap bulannya sebanyak 100 ribu orang.

Baca Juga: Per 15 Maret, Seluruh Jemaah Indonesia Kosongkan Mekah-Madinah

"Rp20 juta per jemaah dikali rata-rata Indonesia mengirim 100 ribu jemaah ke Arab Saudi untuk umrah, berarti kita kehilangan kesempatan pendapatan sekitar Rp2 triliun satu bulan," tegasnya.

Di sisi lain, lanjut dia, akibat penutupan sementara itu, hingga saat ini tidak ada satupun orang yang melakukan pendaftaran umrah lanjutan untuk bulan-bulan mendatang. Apalagi, Kemenag juga mengimbau penyelenggara perjalanan ibadah umrah untuk tidak menerima pendaftaran baru.

"Memang tidak bisa berjualan karena konsumen sendiri sudah enggak berani datang ke kantor-kantor kita, bahkan telepon pun sudah kosong, sudah enggak ada lagi pendaftaran," tuturnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: