Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Deretan Negara dengan Total Kematian 'Nol' Akibat Virus Corona, Padahal Total Kasusnya Tinggi!

Ini Deretan Negara dengan Total Kematian 'Nol' Akibat Virus Corona, Padahal Total Kasusnya Tinggi! Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Arab Saudi

Arab Saudi memiliki populasi sebanyak 32,94 juta jiwa dengan total kasus akibat virus corona sebanyak 511 kasus, 0 (nol) kematian dan 17 sembuh. Sebagai upaya mengurangi penyebaran virus corona, otoritas Saudi telah menutup bioskop, mal dan restoran, juga menghentikan sementara penerbangan dan menghentikan umroh untuk tahun ini.

Arab Saudi juga menghentikan salat di halaman masjid-masjid suci di Makkah dan Madinah. Pemerintah juga memastikan bahwa setiap penduduk dan warga negara diberi obat-obatan, makanan, dan kebutuhan hidup selama krisis ini.

Negara dengan pendapatan perkapita sebesar USD 23.538,93 (Rp391 juta) ini memiliki pelayanan kesehatan berkualitas tinggi dengan menempati peringkat di antara 26 negara terbaik. Pelayanan kesehatan Arab Saudi terdiri dari pelayanan kesehatan nasional dari pemerintah dan swasta.

Estopia

Republik Estonia adalah sebuah negara berdaulat di kawasan Baltik di Eropa Utara. Negara dengan populasi sebanyak 1,34 juta jiwa ini ikut terkena virus corona dengan total kasus sebanyak 326, 0 (nol) kematian dan 4 sembuh.

Negara dengan pendapatan perkapita sebanyak USD 23.691,48 (Rp394 juta) ini memiliki pelayanan kesehatan yang canggih. Estonia adalah pelopor dalam penggunaan catatan kesehatan elektronik.

Seiring dengan catatan e-Health, Estonia juga menciptakan layanan e-Prescription yang memudahkan dokter untuk membuat resep elektronik yang kemudian ditambahkan ke kartu kesehatan pasien dan diakses di apotek untuk menerima obat yang mungkin diperlukan. Sekarang 97% resep berbentuk digital di Estonia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: