Warga yang Pulang dari Malaysia, Plt Gubernur Kepri: Langsung Pulang ke Daerah Asal
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menginginkan tidak terjadi penumpukan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dikembalikan dari Malaysia melalui daerahnya sehingga terjadi penumpukan.
"Kami tak ingin ada penumpukan massa dalam jumlah besar, ditambah keterbatasan daerah dalam menghadapi wabah COVID-19," kata Plt Gubernur Kepri Isdianto, di Tanjungpinang, Kamis.
Isdianto mengharapkan para TKI tersebut bisa langsung dipulangkan ke daerah asal. Dia menegaskan sudah berkoordinasi dengan Kemendagri dan Konsulat Jendral RI di Johor Baru agar semua pemulangan TKI ke daerah asal mulai teratasi.
Baca Juga: Lima Orang Dinyatakan Positif Corona di Sumbar
Sebelum ini, lanjut Isdianto, Riau menutup semua kapal yang datang dari Kepri sehingga TKI yang berasal dari provinsi tersebut belum bisa dikembalikan ke daerah asal.
“Kita akan cocokkan kedatangan TKI dari luar negeri dan kepulangan langsung ke daerah asal mereka,” kata Isdianto.
Sehubungan dengan kepulangan ribuan TKI dari Malaysia melalui pelabuhan internasional Tanjungpinang dan Karimun dalam sepekan terakhir ini. Isdianto sudah meminta seluruh Bupati dan Wali Kota agar berkoordinasi dengan KSOP dan Custom Immigration Quarantine Port (CIQP) untuk mengatur jadwal ketibaan kapal dari Malaysia, dan jadwal keberangkatan kapal ke provinsi lainnya guna menghindari penumpukkan TKI di Kepri.
Isdianto turut menyampaikan, untuk mendukung penangangan COVID-19 di kabupaten/kota se Kepri. Pemprov akan memberikan bantuan berupa Alat pelindung Diri (APD), Rapid Test dan bantuan keuangan serta insentif atau bonus kepada dokter, perawat dan petugas yang terlibat secara langsung dalam penanganan COVID-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: