Presiden Joko Widodo bergegas usai menyampaikan keterangan kepada wartawan di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden menyatakan telah memerintahkan para menteri untuk mengingatkan para pejabat publik dan pihak rumah sakit agar tidak membuka data pasien positif corona serta mengajak masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan beraktivitas seperti biasa. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Rizal Ramli mengatakan sebenarnya Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki cukup uang untuk menghadapi wabah corona (Covid-19).
Ia mengatakan, jika pemerintah mau menghentikan sementara proyek infrastruktur yang bernilai ratusan triliun, termasuk proyek Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.
Ia menyebut ada anggaran untuk proyek infrastruktur sebesar Rp430 triliun, termasuk Saldo Anggaran Lebih (SAL) dan Sisa Lebih Pembiayaan. Anggaran (SiLPA) senilai Rp270 triliun.
Baca Juga: Yang Ngerongrong Jokowi Lockdown, Kata Ruhut: Kadrun yang Sakit Hati Tuh!
Baca Juga: Ekonomi Ambyar Gegara Corona, Jokowi Harus Keluarkan Kocek Rp1.000 Triliun
Menurutnya, uang tersebut bisa digunakan pemerintah untuk membantu pekerja harian dan rakyat miskin. "Pemerintah @jokowi sebetulnya punya cukup uang. Asal menghentikan seluruh proyek-proyek infrastruktur (430T), jangan gengsi termasuk Ibu Kota Baru dan uang SAL & SILPA (270T) untuk membantu pekerja harian & rakyat miskin. ActNow!" tulisnya dalam akun Twitternya, Minggu (29/3/2020).
Karena itu, ia meminta pemerintah untuk menghentikan semua proyek infrastruktur dan dananya dialihkan untuk membantu pekerja harian dan rakyat.
Ia pun berharap Presiden Jokowi tidak gengsi dalam mengambil keputusan tersebut. Menurutnya, saat ini nyawa rakyat Indonesia jauh lebih penting dari proyek infrastruktur.
"Tolong hentikan dulu semua proyek infrastrukur termasuk proyek mercusuat Ibu Kota Baru. @jokowi jangan gengsi Nyawa manusia lebih penting dari proyek. Gunakan uangnya untuk pekerja harian & rakyat," tambahnya.
"Pengorbanan itu mulai dari Pemimpin - menjadi contoh & membangun kredibilitas!" tukas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
