Pada 2019, India menjadi negara tujuan ekspor kedua terbesar CPO Indonesia dengan volume ekspor sebanyak 4,8 juta ton setelah China. Namun, dengan adanya infeksi Covid-19 dan lockdown yang diberlakukan pemerintah India, permintaan minyak sawit dari India akan terdisrupsi.
Diperkirakan, volume ekspor CPO Indonesia sepanjang semester I–2020 ke India akan mengalami penurunan. Data Gapki mencatat, pada Januari lalu Indonesia mengekspor minyak sawit mentah dan produk turunannya ke India sebanyak 2,39 juta ton. Volume ekspor tersebut menurun 36 persen dibandingkan Desember 2019 yang sebanyak 3,72 juta ton.
Baca Juga: CPO Oh CPO… Ayolah!
Tidak hanya itu, pergerakan harga CPO global juga terganggu akibat lockdown yang dilakukan oleh negara-negara dunia, termasuk India. Data CIF Rotterdam mencatat harga rata-rata CPO selama Maret 2020 yakni US$630,75 per MT atau menurun 13,2 persen dibandingkan Februari lalu.
Ditambah lagi, penutupan pelabuhan utama di berbagai penjuru dunia termasuk India mengakibatkan operasi pengiriman minyak sawit menjadi terhambat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: