Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

American Airlines Kena Imbas Corona, Ratusan Jet Tua Dipensiunkan

American Airlines Kena Imbas Corona, Ratusan Jet Tua Dipensiunkan Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton

Maskapai di seluruh dunia telah mengurangi pesawat yang terbang dengan sedikit penumpang. Perusahaan data, OAG mengatakan, industri penerbangan hanya terisi kurang dari setengahnya pada pertengahan Januari lalu, tepat sebelum kasus virus corona melanda negara-negara di luar China.

Selain kebutuhan perawatan yang berat pada pesawat A330-300 dan beberapa unit jet 737, American Airlines juga menghadapi meningkatnya biaya beberapa unit jet 737. Maskapai ini akan mencari dana hingga US$12 miliar dari paket bantuan pemerintah untuk membantu mengelola biaya selama kondisi ini, terutama untuk gaji karyawan.

Kecepatan mempensiunkan pesawat mempengaruhi struktur pembiayaan maskapai. Karena pesawat baru mahal harganya, namun lebih murah dioperasikan. Ini menjadi petunjuk tentang potensi permintaan pesawat baru di masa depan.

Baca Juga: DPR: Perppu Penanganan Covid-19 Jangan Sampai Timbulkan Masalah

Beberapa analis memprediksi akan terjadi surplus pesawat karena industri penerbangan yang terluka karena lockdown akibat virus corona dan resesi.

"Tetapi, keputusan untuk mempensiunkan pesawat pada 2020 dan 2021 dapat mengurangi surplus itu," kata Rob Morris, Kepala Konsultan Cirium dalam webinar Economics Airline, Jumat (27/3/2020).

Dalam dua tahun terakhir, total 1.130 pesawat dipensiunkan. Permintaan pesawat dipengaruhi oleh produksi pesawat baru dan jumlah pesawat tua yang dipensiunkan.

"Sejauh ini American Airlines telah memarkir 135 unit dari 150 unit pesawat berbadan besar termasuk 787 unit Dreamliners, dan lebih dari 300 unit jet lorong tunggal. Kemungkinan akan terus memarkir lebih banyak pesawat yang lebih kecil bila krisis berlanjut," kata Isom.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: