Upaya tersebut turut didukung oleh Gradana, perusahaan fintech P2P yang fokus dalam pembiayaan properti. Angela Oetama, CEO Gradana, mengatakan, saat iniĀ masih banyak orang tetap harus bekerja atau keluar untuk kebutuhan, seperti berbelanja makanan di supermarket atau ke bank.
"Karena itu bilik antivirus ini menjadi bagian dari properti yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang mengharuskan karyawannya datang ke kantor atau mereka yang bekerja di area-area publik, serta yang jenis usahanya melibatkan kunjungan dari para konsumennya," ujar Angela.
Baca Juga: BRI Restrukturisasi Kredit 134.000 UMKM Terdampak Corona
Angela menambahkan bahwa Gradana mendukung dengan memberikan keringanan pembelian dengan cicilan sehingga tidak memberatkan cash flow para pelaku usaha yang saat ini mungkin kondisinya tertekan akibat Covid-19. Selain bisa dipakai untuk kebutuhan internal, bilik itu juga dapat dimanfaatkan untuk media promosi dan juga sponsorship.
"Bahkan bisa digunakan untuk program-program CSR, misalnya perusahaan membeli produk ini untuk dibagikan di daerah-daerah berzona merah. Di momen seperti ini, kita memang harus saling bekerja sama dan membantu masyarakat dalam melawan pandemik ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: