"Dapur umum seperti ini sudah kita laksanakan dari 10 hari yang lalu dengan titik-titik tertentu secara bergantian, tergantung kemampuan masyarakatnya. Per hari rata-rata bisa 200–300 bungkus," ungkapnya.
Tidak hanya di wilayah Kecamatan Bogor Barat, hal serupa juga dilakukan ibu-ibu PKK kelurahan di Kecamatan Bogor Utara yang secara swadaya ikut andil bagian dalam Gerakan Nasi Bungkus.
Menurut Ketua TP PKK Kecamatan Bogor Utara Isye Rahmawati Hidayat, gerakan ini menindaklanjuti imbauan Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian yang meminta para kader PKK untuk ikut berperan aktif dalam penanggulangan wabah virus corona.
"Hari ini kami hanya mengepak 100 bungkus. Mungkin insya Allah ke depannya kalau memang ada yang swadaya lagi, kami akan tambahkan lebih banyak lagi. Sasaran dari gerakan ini seperti tukang parkir, penyapu jalan, pengendara ojek, sopir angkot, dan tentunya warga-warga yang membutuhkan yang makin terdampak akibat covid-19," ucap Isye.
Ia berharap kondisi seperti ini bisa segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
"Mudah-mudahan ini membantu masyarakat yang memang sekarang dengan kondisi seperti ini orang-orang yang bekerja keluar jadi tidak berpenghasilan. Minimal kami bisa memberikan sedikit, yang insya Allah bermanfaat untuk mereka," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: