Di sisi lain, Pertamina juga harus memperhatikan biaya operasional dari perseroan karena harus tetap melakukan pengeboran di tengah anjloknya harga minyak dunia.
"Terus terang saja, biaya produksinya itu lebih tinggi dibandingkan harga crude hari ini. Kalau dalam kondisi ini, maka sebetulnya secara HPP, kita impor crude harganya 25% karena kita prioritaskan crude dalam negeri," ujarnya.
Baca Juga: Demokrat: Halo Pemerintah, Kapan BBM Turun? Giliran Itu Aja Cepat!!
Menurut Nicke, dengan harga minyak dunia saat ini memang akan lebih ringan jika menutup dan menghentikan sementara semua kilang. Hanya saja, nantinya akan berdampak pada stok dan produksi nasional.
"Tapi kalau 100% enggak kami ambil, kebtuhan 40% ini, 50% ambil aja dari impor, ini kan KKKS semuanya akan terhenti. Akhirnya ekosistem efeknya akan ke mana mana," kata Nicke.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti