Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Negara yang Gelar Demonstrasi Demi Protes Aturan Lockdown

5 Negara yang Gelar Demonstrasi Demi Protes Aturan Lockdown Kredit Foto: REUTERS/Rachel Wisniewski

Parahnya, Brasil mencatatkan kasus infeksi corona tertinggi di Amerika Latin, lebih dari 43.300 dan 2.761 kasus kematian hingga hari ini, dilansir dariĀ Worldometers. Meski jumlah itu terbilang kecil jika dibandingkan dengan total 211 juta populasi, penyebaran corona diprediksi tak akan berhenti sampai Mei.

3. Jerman

Berbeda dengan AS dan Brasil, Pengadilan Konstitusi Jerman mengizinkan unjuk rasa terhadap pembatasan aktivitas akibat corona, di Kota Giessen, dekat Frankfurt dan Berliner Platz di pusat kota pada 16-17 April lalu.

Namun, pihak berwenang hanya mengizinkan aksi dengan 15 peserta. Para pengunjuk rasa juga mesti memakai masker dan menjaga jarak setidaknya 1,5 meter satu sama lainnya, waktu unjuk rasa pun dibatasi hanya satu jam, menurut laporan DW.

Karena syarat itu, penyelenggara mengatakan akan merekam protes melalui pesan audio, lalu diputar ketika unjuk rasa berlangsung.

4. Filipina

Pada awal April, lusinan penduduk tidak mampu berkumpul di Metro Manila untuk menuntut bantuan makanan dan pasokan sembako selama karantina diterapkan. Namun, polisi membubarkan protes dan menangkap setidaknya 20 orang.

Bahkan, Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan polisi untuk menembak mati para perusuh yang memprotes terhadap pemerintah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: