Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memantau jalanya distribusi beras gratis melalui ATM Pertanian Sikomandan yang didirikan di Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di sana, Mentan membagikan kartu kepada warga prasejahtera yang mengantre sejak siang hari.
"ATM ini adalah rencana saya bersama KSAD untuk memberi dukungan kepada masyarakat terdampak corona yang belum mendapat bantuan dari berbagai pihak. Maka, ini adalah giliran panglima dan jajaran TNI untuk bergerak membantu rakyat," ujar Mentan yang didampingi Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, Minggu (26/4/2020).
Baca Juga: Mentan SYL ke Depok, Pastikan ATM Beras Berjalan
Mentan mengatakan, ATM Pertanian memiliki kapasitas oprasional sebesar 1,5 ton per hari. Nantinya, beras ini akan dibagikan kepada 1000 warga penerima kartu yang disuplai setiap hari selama dua bulan ke depan.
"Ini adalah bagian dari uji coba yang insyaallah akan kita evaluasi. Perlu dicatat, program ini bukan untuk cari nama, pencitraan, dan lain-lain. Program ini wajib menjadi fokus utama kita sebagai pengabdian kepada bangsa dan negara," katanya.
Dalam kesempatan ini, Mentan juga berpesan agar masyarakat mematuhi aturan main pemerintah memgenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan cara berdiam diri di rumah dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Pesan saya adalah, Covid-19 ini kan diprediksi akan memuncak di bulan Mei. Jadi, saya harap kalian menjaga kesehatan dengan memakai masker, olahraga, tidak berdekatan, dan hindari kerumunan. Biarlah kami dan Bapak Panglima yang berjuang menyediakan bahan makanan kebutuhan pokok," katanya.
Keberadaan ATM Beras ini disambut antusias warga sekitar. Aminah (44) misalnya, warga Kecamatan Cibinong ini berterima kasih kepada pemerintah dan jajaran TNI yang menyediakan beras gratis untuk kebutuhan warga miskin.
"Alhamdulillah. Terima kasih. Saya bersyukur hari ini dapat beras. Beras ini mau saya masak hari ini untuk berbuka puasa," ujar Aminah.
Aminah mengaku, selama darurat Covid-19, kebutuhan bahan pokok sangat sulit didapatkan. Apalagi, sumber ekonomi yang didapat dari kerja serabutan tak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari. "Saya mah maunya ATM ini ada di tiap tempat. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih," tutupnya.
Sekadar diketahui, kehadirian Mentan di Kodim 0621 disambut ratusan warga Bogor yang menunggu sejak siang hari. Mereka datang dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Bogor dengan pola physical distancing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum