Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Inovasi Digital Biar Bisnis Survive di Tengah Pandemi Covid-19

5 Inovasi Digital Biar Bisnis Survive di Tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Unsplash/rawpixel

4. AI for Physical Distancing

Pengembangan digital innovation memberikan solusi perusahaan ritel ketika mereka harus menjaga pendapatan instore-nya, sekaligus memberikan jaminan keamanan akibat serangan Covid-19.

"Demi menjaga keselamatan pengunjung saat berbelanja di supermarket, Albert Heijn, perusahaan ritel asal Belanda, mengembangkan teknologi aritificial intelligence untuk membatasi pengunjung toko yang berbelanja pada saat yang bersamaan. Kamera AI yang digunakan Albert Heijn memastikan pengunjung yang masuk ke toko mendapatkan jarak minimal 1,5 meter ketika berbelanja di toko," katanya mencontohkan.

Mereka juga menambah cashierless counter guna mengurangi kontak fisik antarpelanggan. Sehingga semua transaksi belanja bisa diselesaikan tanpa ada kontak fisik satupun di dalam toko. Ketika social distancing menjadi kenormalan baru, maka model ritel semacam ini akan menjadi mainstream saat wabah berlalu.

Baca Juga: Edan!! Platform Digital Kartu Prakerja Bisa Raup Cuan Rp3,7 T

5. Virtual Tourism

Sektor pariwisata sangat terpukul dengan adanya Covid-19. Semua destinasi wisata tutup dan sepi pengunjung karena adanya social distancing. Peranan inovasi teknologi sangat membantu pariwisata untuk bertahan di masa krisis.

Yuswohady mencontohkan, Vietnam meluncurkan fitur 360 degrees heritage site untuk melihat berbagai situs bersejarah Vietnam secara virtual. Faroe Islands yang berlokasi di Denmark bekerja sama dengan Forget Drones besutan Amazon meluncurkan inovasi layanan online virtual tour.

"Melalui layanan inovatif ini, keindahan pulau yang kini diisolasi karena pandemi itu bisa dilihat secara landscape camera-viewing dilengkapi dengan voice guide. Virtual tour yang ditopang teknologi virtual reality (VR) akan menjadi mainstream di industri pariwisata mengingat self-distancing akan menjadi kenormalan baru. Masyarakat akan selalu menghindari kontak fisik dan kerumunan. Digital experience melalui teknologi VR akan menjadi alternatif yang menjanjikan," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: