Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pusat Perbelanjaan Tutup dan Tamu Hotel Anjlok, Plaza Indonesia: Kami Fokus Efisiensi dan Evaluasi

Pusat Perbelanjaan Tutup dan Tamu Hotel Anjlok, Plaza Indonesia: Kami Fokus Efisiensi dan Evaluasi Kredit Foto: Plaza Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) mengakui bahwa kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akibat pandemi corona turut memengaruhi kinerja bisnis perusahaan, mulai dari bisnis pusat perbelanjaan hingga perhotelan. Manajemen mengatakan, hingga 22 Mei 2020 Plaza Indonesia akan menutup sementara pusat perbelanjaan, namun tidak untuk beberapa gerai di lantai basement yang melayani kebutuhan pokok.

Sekretaris Plaza Indonesia, Umbas Rombe, menambahkan bahwa meskipun dibuka, gerai-gerai tersebut beroperasi secara terbatas mulai dari pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB. Selain pusat perbelanjaan, Plaza Indonesia juga telah menutup sementara bisnis persewaan area perkantoran hingga 22 Mei 2020 mendatang. Namun, untuk bisnis perhotelan masih beroperasi hingga kini.

Baca Juga: Rilis Program Baru saat Pandemi, Pengembang Real Estate Repower Asia: Terlalu Dini untuk Menyerah!

"Dampak kejadian umum berakibat pada penurunan jumlah tamu hotel dan traffic pusat perbelanjaan yang tentunya berdamapk terhadap pendapatan perusahaan," jelas Umbas, Jakarta, Selasa (28/04/2020). 

Baca Juga: Agen Wisata Milik Tahir Tutup Gerai di Pusat Kota Bali & Bandara Ngurah Rai, Manajemen: Omzet Turun!

Ia menambahkan, tak ada yang tahu pasti kapan dampak pandemi ini akan berakhir. Kendati begitu, pihaknya berharap bahwa wabah ini dapat segera teratasi sehingga kegiatan operasional perusahaan bisa kembali normal. Menyiasati hal tersebut, Umbas mengaku Plaza Indonesia akan berfokus pada efisiensi dan evaluasi, khususnya dalam hal biaya operasional.

Baca Juga: Pemilik Harris Hotel Ngaku Omzet Turun di Tengah Pandemi, Manajemen: 6 Bulan ke Depan Kami Akan...

"Saat ini kami berkonsentrasi untuk melakukan upaya pencegahan dan fokus kepada keselamatan penyewa, pengunjung, dan para tamu dengan melakukan efisiensi dan evaluasi. Langkah dan strategi perusahaan dalam menghadapi ini adalah melakukan efisiensi biaya operasional serta melakukan negosiasi dengan para pemasok," sambungnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: