Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masjid Ditutup Kok Mall Boleh Buka? Ustad Somad: Pemerintah Wajib...

Masjid Ditutup Kok Mall Boleh Buka? Ustad Somad: Pemerintah Wajib... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ustad Abdul Somad (UAS) membacakan kutipan hadist Nabi Muhammad SAW. Jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri, maka jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada di daerah itu, janganlah kalian keluar untuk lari darinya.

Ia pun mengatakan di tengah pandemi saat ini, tidak ada lagi solusi kecuali tetap melakukan kegiatan di rumah masing-masing. Termasuk melaksanakan ibadah.

"Masjid tutup kita shalat di rumah. Yang jadi masalah adalah tidak semua ketua masjid didengar oleh jemaahnya. Di beberapa tempat, ketua masjid dikudeta oleh jemaahnya," ucapnya saat dirinya menjadi pembicara dalam ILC dengan tema 'Ditengah Wabah Corona: Dari Ibadah Sampai Mudik', Selasa (28/4) malam.

Baca Juga: Sering Ditanya Kapan Corona Ini Berakhir, Ya Allah, Pak Anies Malah Bilang...

Baca Juga: Corona di AS Capai Angka 1 Juta, Bill Gates Khawatir Gelombang Kedua

"Jadi sebenarnya masalahnya tidak sesimpel masalah fiqih. Tetapi di sana ada masalah sosial, masalah ekonomi," sambung dia.

Menurut UAS, kemarahan jemaah tersebut muncul karena masjid-masjid ditutup namun tempat perbelanjaan atau mall masih tetap beroperasi. Dan tempat lainnya juga masih tetap buka.

"Kenapa masjid tidak boleh tetapi mereka dapat berita airport tetap masuk? Jadi kemarahan masyarakat itu dibalaskan mereka. Akhirnya mereka ke masjid," jelas UAS.

Karena itu, ia mengatakan peran penguasa sangat penting dalam situasi seperti sekarang ini. Selain itu, ia turut menyampaikan bahwa pemerintah wajib menjamin masyarakatnya dengan memberikan bantuan.

"Di sanalah ada wibawa negara, wibawa kekuasaan. InsyaAllah jemaah akan mendengar kalau perutnya kenyang," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: