Kemudian kedua, negara Indonesia termasuk negara menengah (Kategori B) dari sisi kecepatan menyelesaikan kasus virus Korona untuk mencapai level 99 persen tuntas.
“Tercapainya level 99 persen itu untuk kasus Indonesia diperkirakan di bulan Juni 2020,” kata dia.
Sementara itu, Kategori A (penanganan cepat), Kategori B (penanganan menengah), dan Kategori C (penanganan lambat). Disebut cepat jika 99 persen tuntas itu terjadi paling telat di akhir Mei 2020. Disebut sedang jika 99 persen tuntas di bulan Juni 2020. Disebut lambat jika 99 persen tuntas terjadi setelah bulan Juni 2020.
Sambungnya, yang dimaksud dengan 99 persen tuntas, kata Denny, adalah situasi dimana penambahan kasus baru hari per hari menunjukkan grafik yang konsisten menurun. Meskipun tidak berarti tak ada lagi korban baru yang terpapar virus. Namun jumlahnya dilihat dari grafik sudah sangat menurun.
“Tentu ini dengan asumsi aneka protokol kesehatan yang digariskan WHO dan pemerintah RI dipatuhi. Antara lain social distancing, work from home, larangan mudik, dan sebagainya,” paparnya.
Ketiga, 100 persen Indonesia dan dunia bebas dari virus Korona ketika vaksin atas virus itu ditemukan. Rentang waktu penemuan virus sekitar Mei- Juli 2021.
“Ketika vaksin ditemukan, virus Korona berubah efeknya hanya seperti penyakit biasa yang tak lagi mematikan,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil