Barang Branded Gak Laku di Tengah Corona, Miliarder Louis Vuitton Rugi Rp448 Triliun!
Kebijakan lockdown yang tersebar di berbagai dunia, membuat orang-orang enggan berbelanja. Di tambah lagi dengan adanya PHK di setiap sektor, miliarder berkebangsaan Perancis Bernard Arnault ikut rugi besar karena tidak ada yang berbelanja di tengah pandemi corona.
Bernard Arnault merupakan pemilik LVMH Group yang membawahi merek fesyen ternama, salah satunya adalah Louis Vuitton.
Baca Juga: Penjualan Anjlok Triliunan, Pemilik Hypermart Rugi Ratusan Miliar
Di tengah gempuran corona, kekayaan Bernard Arnault tergerus 19% dan hartanya anjlok sebesar USD 30 miliar (Rp448 triliun), menurut Bloomberg Billionaire Index.
Dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Rabu (13/5/2020) per 6 Mei yang lalu, Arnault kehilangan jumlah uang yang sama dengan jumlah uang yang justru didapatkan miliarder Amazon, Jeff Bezos di masa pandemi ini.
Untuk diketahui, keluarga keluarga Arnault sudah memulai menjalankan bisnis fesyen sejak 1980. Salah satu merek kenamaan mereka, Louis Vuitton yang memiliki profit margin sebesar 45 persen.
Merek produk fesyen dan gaya hidup yang dikelola group LVMH khusus diperjual belikan untuk para orang kaya yang menghabiskan uang mereka untuk barang mewah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: