Taipan Barang Mewah Bernard Arnault Kekayaannya Tergerus Hingga Rp136 Triliun dalam 24 Jam, Ada Apa?
Tokoh terkemuka di industri mode global dan orang terkaya kedua di dunia, Bernard Arnault baru saja mengalami kemunduran kekayaan yang signifikan baru-baru ini. Ia harus menyaksikan kerugian besar sebesar USD9,1 miliar (Rp136 triliun) hanya dalam periode 24 jam, seperti yang dilaporkan oleh Forbes.
Akibat penurunan ini, kekayaan bersih CEO LVMH saat ini mencapai USD237,7 miliar (Rp3.564 triliun). Forbes melaporkan, baru seminggu yang lalu kekayaan bersih Arnault meroket mencapai USD246 miliar (Rp3.688 triliun) yang mengesankan, menandakan peningkatan yang luar biasa.
Namun, mengutip Neira Metrics di Jakarta, Selasa (18/7/23) peningkatan keuangan ini terbukti berumur pendek karena angkanya anjlok dalam satu hari, menggambarkan volatilitas yang melekat di pasar keuangan, bahkan untuk individu terkaya.
Padahal pada hari Jumat lalu, Forbes memperkirakan bahwa kekayaan Bernard Arnault secara mengesankan melonjak sebesar USD23 miliar (Rp344 triliun), mencapai USD245,7 miliar (Rp3.684 triliun) yang mengejutkan.
Namun, penurunan berikutnya menunjukkan sifat pasar keuangan yang selalu berfluktuasi. Rincian penurunannya baru-baru ini menunjukkan bahwa nilai Arnault turun sekitar 3%. Menurut laporan pasar, harga saham LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton turun menjadi sekitar €859,00 (USD965,71). Christian Dior juga mencatat penurunan harga saham sebesar 4,72%.
Sebagai salah satu dari 5 miliarder yang mendominasi industri mode senilai USD2,5 miliar (Rp37 triliun), Bernard Arnault mengawasi LVMH dan menguasai Arena Mewah dengan 75 Merek Mode dan Kosmetik, Menampilkan Ikon seperti Louis Vuitton dan Sephora.
Dengan Arnault di pucuk pimpinan, LVMH terus melambangkan kemewahan dan kecanggihan, mengkonsolidasikan posisinya sebagai pemimpin yang tak tertandingi dalam dunia mode dan kecantikan kelas atas.
Bernard Arnault pernah menjadi orang terkaya di dunia setelah menjatuhkan Elon dari kursi barisan depan peringkat miliarder Forbes.
Namun, kekayaan bersihnya merosot dan mendorongnya kembali ke posisi kedua, dengan Elon mendapatkan kembali statusnya sebagai orang terkaya di dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement