Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

HNW: Pemerintah Tak Serius Lawan Corona Karena...

HNW: Pemerintah Tak Serius Lawan Corona Karena... Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi -

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mendorong Presiden Jokowi menginstruksikan  jajarannya untuk  lebih gencar dalam upaya menemukan vaksin Covid-19. 

"Bila mengajak berperang dengan corona tanpa usaha serius dan ditopang anggaran yang tak memadai untuk riset, itu artinya pemerintah tak serius ingin memutus penyebaran virus Covid-19," kata HNW.

Menurut HNW,  anggaran di Kemenristek tidak mengalami penambahan, bahkan dipotong besar-besaran. Padahal, riset sangat dibutuhkan untuk menemukan vaksin Covid-19 sebagai cara efektif untuk menyelesaikan darurat kesehatan bencana nasional Covid-19.

"Untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dan NKRI, mestinya Presiden berkomitmen dengan menambahkan anggaran riset untuk percepatan penemuan vaksin. Bukan malah memangkasnya. Pak Jokowi, kita tidak akan bisa menang perang atau berdamai dengan Corona, dan berdaulat secara kesehatan, jika kita tidak maksimal mendukung upaya penemuan vaksin," kritik HNW.

Mengutip Perpres 54/2020, HNW mengatakan anggaran Kemenristekdikti dipangkas Rp40 triliun. Itu adalah pemotongan dengan persentase potongan anggaran terbesar,  dibanding kementerian lainnya.

Meskipun, pemerintah bisa saja berkilah bahwa pemotongan itu terkait perubahan nomenklatur, ruang realokasi internal Kemenristek. Namun, dengan anggaran tersisa Rp2 triliun maka dapat dipastikan anggaran untuk mendukung riset juga makin kecil.

"Menristek pernah bilang, hanya menganggarkan Rp40 miliar untuk riset vaksin Covid-19," imbuhnya.

Politikus PKS ini menyebutkan, dalam kondisi normal, idealnya dana riset tidak kurang dari 2 persen dari PDB. Namun Indonesia selama ini masih terjebak di kisaran 0,3 persen dari PDB.

HNW berharap pemerintah memprioritaskan anggaran riset. Menurutnya, anggaran riset vaksin di beberapa negara sangatlah besar. Misalnya Amerika Serikat mencapai Rp16,3 triliun, India sebesar Rp1,6 triliun, dan Inggris dengan Rp1,1 triliun.

"Saya khawatir Indonesia terlambat menemukan vaksin Covid-19 dan mengakibatkan semakin banyak korban yang jatuh akibat Covid-19," imbuhnya.

Untuk menang perang melawan Covid-19, lanjut HNW, senjata yang paling efektif antara lain adalah vaksin. Kalaupun pilih berdamai maka damai yang baik adalah juga menemukan vaksin untuk menyelamatkan anak bangsa.

"Untuk itu, pemerintah harus segera merealokasi anggaran untuk meningkatkan anggaran riset di Kemenristek dan Kemenkes, bukan malah memotongnya," cetus HNW.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: