Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajaib! The Fed Bikin Global Patah Hati Berjamaah, Tapi Dolar AS dan Asia Malah Tunduk ke Rupiah!

Ajaib! The Fed Bikin Global Patah Hati Berjamaah, Tapi Dolar AS dan Asia Malah Tunduk ke Rupiah! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), membuang jauh-jauh harapan global atas kebijakan suku bunga negatif. Dilansir dari Reuters, Ketua The Fed, Jerome Powell menyatakan hal itu sama sekali tak menjadi pertimbangan bagi The Fed untuk saat ini.

"Pandangan tentang tingkat suku bunga negatif benar-benar tidak berubah. Ini bukan sesuatu yang kami pertimbangkan," tegasnya seperti dikutip dari Reuters, Jakarta, Kamis (14/05/2020).

Baca Juga: Keputusan Sudah Bulat, Jerome Powell Ogah Wujudkan Harapan Donald Trump: Tak Masuk Akal

Keputusan tersebut sontak meruntuhkan ekspekstasi global yang selama ini terbangun oleh harapan yang diciptakan Presiden AS, Donald Trump. Walhasil, aset-aset investasi dan keuangan mengalami patah hati berjamaah di bawah tekanan mata uang safe haven, dolar AS

Dilansir dari RTI, dolar AS kini unggul atas sebagian besar mata uang global, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, yuan, dolar Singapura, baht, dan dolar Taiwan. Menariknya, nilai tukar rupiah justru bertahan dengan keunggulan atas dolar AS dan mata uang Asia. 

Baca Juga: Trio Saham Paling Babak Belur: BRI, Mandiri, dan BCA Dikuras Habis Sampai Ratusan Miliar Rupiah!

Hingga pukul 10.05 WIB, rupiah terapresiasi 0,15% ke level Rp14.855 per dolar AS. Apresiasi ini sudha berkurang jika dibandingkan pagi tadi, di mana rupiah memukul mundur dolar AS ke level terdalamnya di angka Rp14.822. Begitu pun juga dengan keunggulan rupiah terhadap dolar Australia (0,40%), poundsterling (0,28%), dan euro (0,15%). 

Bukan hanya itu, rupiah juga unggul telak di tingkat regional. Sang Garuda menguat di hadapan ringgit (0,44%), baht (0,32%), dolar Singapura (0,19%), dolar Taiwan (0,18%), won (0,17%), yuan (0,14%), dolar Hong Kong (0,10%), dan yen (0,03%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: