Sementara itu, ada juga netizen yang membela pemberitaan dan jurnalis yang menulis pemberitaan tersebut. Akun bernama @pewartadunia meminta tak menyalahkan jurnalis yang memberitakan.
"Woiii jgn sedikit2 salahkan wartawan cek ada rekaman audio wawancaranya woiiii," dikutip dari Vivanews.
Ada juga yang menyebut bahwa polemik pemberitaan kunjungan Jokowi oleh Detikcom adalah ulah dari buzzer bayaran.
"Padahal wartawan mengutip verbatim, oleh buzzer diserang dan dianggap misleading," ujar akun bernama @iwansetya.
Redaksi juga tengah berusaha mengonfirmasi kabar ini ke pihak kepolisian, namun belum ada respons.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: