Dijelaskan, di Pemilu 2024 akan ada wacana kenaikan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold menjadi tujuh persen. PAN, menurutnya, akan berusaha mempertahankan ambang batas itu tetap di angka empat persen.
"Kita akan menghadapi tantangan yang tidak ringan, saudara-saudara, tidak mudah. Baru-baru ini saudara dengar di DPR sedang dirancang Undang-Undang mengenai Pemilu, salah satunya parliamentary threshold. Mereka meminta partai besar 7 persen, dan itu sampai ke daerah. Ini penting. Teman-teman di daerah, tidak ada waktu untuk kita bertengkar lagi, tidak ada waktu kita untuk berleha-leha," ucapnya.
Pun mengenai posisi PAN terhadap pemerintah. Pernyataan Zulhas masih sama yaitu menempatkan PAN menjadi mitra kritis pemerintah.
"Bagaimana hubungan kita dengan pemerintah? Saya sudah berkali-kali mengatakan hubungan kita dengan pemerintah adalah mitra kritis. Kita bermitra tapi tetap kritis yang konstruktif. Tujuannya mengoreksi kebijakan-kebijakan pemerintah untuk perbaikan. Kalau nggak beres, kita kritisi habis-habisan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo