Jika ada pengunjung yang tak menggunakan masker, pihaknya menyediakan masker gratis. Deddy mengatakan, pihaknya menyediakan 25 lusin masker gratis untuk mengantisipasi pengunjung tanpa masker.
Selain itu, UPK Kota Tua menyediakan tujuh tempat cuci tangan dengan perlengkapan tangki air, sabun dan tisu. Pengunjung per museum akan dibatasi sebanyak 25 persen dari jumlah pengunjung biasanya dan pengunjung dapat bergantian masuk.
Nantinya, jika kasus COVID-19 melandai, akan ditingkatkan perlahan hingga satu museum memuat 75 persen pengunjung.
"Jaga jarak minimal satu meter, sudah dipasang spanduk dan nanti di lapangan imbauan melalui speaker dan petugas lapangan bersama komunitas," kata Deddy.
Deddy menambahkan, pihaknya juga masih menunggu kebijakan langsung dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang protokol wisata wisata di Kota Tua selama pandemi COVID-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat