Gegara Corona, Startup 'Hotel Melati Online' Bakal Bagi Saham Rp253 M ke Karyawan
Startup jaringan hotel India Oyo Hotels berniat membagikan kepemilikan saham lewat program ESOP senilai 18 juta dolar AS (sekitar Rp253 M) kepada seluruh karyawan yang terdampak wabah corona.
Pendiri dan CEO Oyo, Ritesh Agarwal menyebut, seluruh karyawan yang terkena cuti akan menjadi pemilik saham perusahaan dan akan memenuhi syarat untuk ESOP.
"Saya ingin menjadikan Anda sebagaiĀ co-owner dan pemegang saham perusahaan sebagai bentuk pengakuan kontribusi Anda untuk Oyo," katanya, dilansir dariĀ KrAsia, Rabu (3/6/2020).
Baca Juga: Anggota DPR AS: China Pakai Huawei untuk Ciptakan Konflik AS-Inggris!
Baca Juga: Gojek Dapat Kucuran Dana Baru dari Facebook dan PayPal, GoPay dan PayPal Bakal Terhubung?
Pada awal April, Oyo telah mencutikan sementara sebagian karyawan di 80 negara, tanpa bayaran, sejak 4 Mei hingga empat bulan ke depan. Sayangnya, perusahaan tak benar-benar menyampaikan total karyawan yang terkena dampak.
Laporan media lokal menyebut, "jumlah karyawan yang terkena cuti secara global mencapai ribuan."
Bagi karyawan yang telah memiliki pilihan saham, perusahaan bakal menerbitkan aturan yang membuat karyawan tak menerima saham bila memilih keluar dari perusahaan kurang dari setahun.
"Dengan begitu, kami bisa memastikan orang-orang itu dapat menjadi pemegang saham terlepas dari periode kerja mereka," tambah Agarwal.
Lebih lanjut, perusahaan pun bakal menyediakan stok saham untuk karyawan yang tak terdampak. Mereka yang cuti dan ingin mencari peluang kerja baru juga akan mendapat dukungan penempatan dari Oyo.
Untuk menemukan peluang karier alternatif bagi para karyawan yang terkena cuti, Oyo bekerja sama dengan perusahaan portofolio investornya; seperti Sequoia Capital, Lightspeed Venture Partners, Airbnb, Grab, dan Didi Chuxing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: