Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Salim Group Bakal Gelontorkan Dana Miliaran Rupiah ke Bank Ina

Salim Group Bakal Gelontorkan Dana Miliaran Rupiah ke Bank Ina Kredit Foto: Bankoffices.blogspot.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) tengah berupaya untuk memenuhi aturan baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengharuskan modal inti bank menjadi Rp3 triliun pada tahun 2022 mendatang. Perseroan pun akan meminta dana kepada Salim Group yang merupakan pemegang saham pengendali (PSP) perseroan melalui PT Indolife Pensiontama. 

 

“Ketentuan OJK kami akan penuhi secara bertahap. Untuk tingkatkan modal sampai Rp2 triliun di tahun 2021, kami sudah bicara ke PSP untuk tingkatkan tapi belum final,” ujar Direktur Utama BINA, Daniel Budirahayu, di Jakarta, Jumat (5/6/2020). 

 

Baca Juga: Banknya Salim Grup Tetap Optimis Meski Ada Pandemi

 

Menurutnya, saat ini modal inti perseroan sebesar Rp1,1 triliun. Sehingga, perseroan akan meminta tambahan dana kepada Salim Group hingga senilai Rp900 miliar tahun depan. “Jadi harus tingkatkan 900 miliar kemungkinan besar capital injection dari PSP,” jelasnya. 

 

Baca Juga: Selama Pandemi Keuntungan Perusahaan Mie Instan Milik Salim Group Lompat Lebih dari Setengah Triliun

 

Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan kerjasama dengan perusahaan yang ada di bawah naungan Salim Group, seperti yang telah berjalan PT Indomarco Prismatama (Indomaret Grup). “Nantinya, jaringan Indomaret dapat dimanfaatkan nasabah Bank Ina untuk tarik tunai,” kata dia.

 

Selain itu, lanjut dia, jaringan pemasok yang bernaung dalam grup toko serba milik Grup Salim itu juga disasar untuk menjadi nasabah kredit. “Ini sejalan dengan fokus Bank Ina pada segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: