Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Update Corona Sabtu 6 Juni: 30.514 Positif, ODP dan PDP Hampir Sentuh Angka 60 Ribu

Update Corona Sabtu 6 Juni: 30.514 Positif, ODP dan PDP Hampir Sentuh Angka 60 Ribu Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Bogor -

Hingga pukul 12.00 WIB hari ini (6/6/2020), pemeriksaan dan verifikasi terhadap 13.095 spesimen telah terlaksana, menurutĀ Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto.

Dari pemeriksaan spesimen tersebut, 30.514 orang terinfeksi virus corona atau Covid-19. Data itu merupakan data terkini yang diperbarui oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pukul 12.00 WIB.

"Semuanya sudah berhasil kita verifikasi sehingga jika ditotal secara keseluruhan, kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 394.086 spesimen, baik menggunakan pemeriksaan realtime PCR dan metode tes cepat molekuler," kata Yurianto.

Baca Juga: Begini Bahaya Corona untuk Anak, Bayi, dan Ibu Hamil, Penting!

Baca Juga: Menuju New Normal, Pasien Positif Virus Corona di Malang Justru Jadi 64 Orang

Data tersebut bertambah sebanyak 993 kasus dari hari kemarin. Sebagaimana diketahui, pada Jumat, 5 Juni 2020, ada sebanyak 29.521 kasus terkonfirmasi.

"Dari pemeriksaan spesimen ini kita mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 993 kasus, sehingga terkonfirmasi dari tanggal 5 Juni 2020 pukul 12.00 WIB hingga 6 Juni 2020 pukul 12.00 WIB ada 30.514 kasus positif," kata Yurianto.

Untuk data pasien sembuh, dari Jumat (5/6/2020) sampai dengan Sabtu (6/6/2020) bertambah sebanyak 464 kasus. Pada Sabtu, ada 9.907 pasien yang berhasil sembuh.

Untuk data pasien yang meninggal sampai dengan Sabtu pukul 12.00 WIB, ada 1.801 orang. Jumlah ini bertambah 31 pasien dari Jumat, 5 Juni 2020 yang tercatat sebanyak 1.770 orang.

Untuk ODP, tercatat pada Sabtu, ada 46.571 orang. Sementara PDP ada 13.347 orang

"Jumlah pasien yang meninggal sampai dengan hari ini mengalami penambahan sebanyak 31 orang, total pasien meninggal 1.801 orang," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: