Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bergidik! Rupiah Kini Diserang Balik!

Bergidik! Rupiah Kini Diserang Balik! Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah mendapat serangan balik dari mayoritas mata uang Asia dan global, termasuk dolar AS. Jika beberapa saat lalu, rupiah sangat perkasa hingga ke level terbaiknya di angka Rp13.847 per dolar, kini nasibnya justru berbanding terbalik. 

Hingga pukul 14.26 WIB, rupiah berbalik terkoreksi sedalam -0,18% ke level Rp13.945 per dolar AS. Bahkan, rupiah terancam kembali jatuh ke level Rp14.000-an setelah sempat menginjakkan kaki di angka Rp13.969 per dolar AS

Baca Juga: Mantab! Pagi-Pagi Rupiah Sudah Bikin Dolar AS dan Mata Uang Global Tumbang!

Bukan hanya itu, tiga mata uang global yang sebelumnya tunduk sekarang justru memosisikan rupiah di zona merah. Ketiga mata uang tersebut meliputi dolar Australia (-0,25%), euro (-0,10%), dan poundsterling (-0,26%). 

Baca Juga: Analis Sebut Rupiah Hanya Menguat Sementara, Pasalnya...

Bak digempur dari berbagai penjuru, kejayaan rupiah pun ikut runtuh seketika. Sang Garuda itu pun harus amblas menjadi mata uang terlemah kedua setelah ringgit (0,37%). Itu artinya, rupiah saat ini tak lebih baik daripada dolar Taiwan (-0,32%), yuan(-0,25%), yen (-0,25%), baht (-0,20%), dolar Hong Kong (-0,17%), dan dolar Singapura (-0,11).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: