Nilai tukar rupiah mendapat serangan balik dari mayoritas mata uang Asia dan global, termasuk dolar AS. Jika beberapa saat lalu, rupiah sangat perkasa hingga ke level terbaiknya di angka Rp13.847 per dolar, kini nasibnya justru berbanding terbalik.
Hingga pukul 14.26 WIB, rupiah berbalik terkoreksi sedalam -0,18% ke level Rp13.945 per dolar AS. Bahkan, rupiah terancam kembali jatuh ke level Rp14.000-an setelah sempat menginjakkan kaki di angka Rp13.969 per dolar AS.
Baca Juga: Mantab! Pagi-Pagi Rupiah Sudah Bikin Dolar AS dan Mata Uang Global Tumbang!
Bukan hanya itu, tiga mata uang global yang sebelumnya tunduk sekarang justru memosisikan rupiah di zona merah. Ketiga mata uang tersebut meliputi dolar Australia (-0,25%), euro (-0,10%), dan poundsterling (-0,26%).
Baca Juga: Analis Sebut Rupiah Hanya Menguat Sementara, Pasalnya...
Bak digempur dari berbagai penjuru, kejayaan rupiah pun ikut runtuh seketika. Sang Garuda itu pun harus amblas menjadi mata uang terlemah kedua setelah ringgit (0,37%). Itu artinya, rupiah saat ini tak lebih baik daripada dolar Taiwan (-0,32%), yuan(-0,25%), yen (-0,25%), baht (-0,20%), dolar Hong Kong (-0,17%), dan dolar Singapura (-0,11).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: