Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menilai konspirasi China terkait pandemi virus corona atau Covid-19 membuat ekonomi global mengalami krisis.
Ia mengatakan China dalam Covid-19 memainkan propaganda untuk melakukan shut down ekonomi dunia dengan cara propaganda penyebaran Covid-19 bersama WHO.
Bahkan, ia mengatakan China melakukan lockdown di salah satu provinsi yang menjadi pusat ekonomi China untuk menciptakan ketakutan negara negara lain.
Baca Juga: Opung Luhut Banggakan China, Sampai Bilang...
Baca Juga: Yang Lain Terancam Rugi Gede-Gedean karena Covid-19, Perusahaan Ini Malah Prediksi Cuan Meroket 50%
"Hal ini dikuatkan dengan hanya satu saja kota industri di China yang dilockdown, dan tidak semua kota-kota industri seperti Guang Zhou, Shang Hai dan Beijing tidak dilakukan lockdown," ucapnya kepada wartawan, Senin (8/6/2020).
Sambungnya, hal ini berdampak dengan negara lain mengikuti propaganda China yang sudah menciptakan ketakutan dengan virus corona, dengan melakukan lockdown dan PSBB.
Menurutnya, ada keganjilan jika dibandingkan dengan kasus pandemik Avian Flu, SARS dan MERS yang pernah terjadi yang tidak kalah ganasnya dengan Covid-19. Sebab, tidak ada satu negara pun atau negara Hongkong yang menjadi pusat Avian Flu melakukan kebijakan lockdown.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil