Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Pandemi, Caturwulan I-2019 VS Caturwulan I-2020, Ekspor Minyak Sawit?

Di Tengah Pandemi, Caturwulan I-2019 VS Caturwulan I-2020, Ekspor Minyak Sawit? Kredit Foto: Antara/FB Anggoro

Dibandingkan caturwulan I-2019, produksi CPO pada caturwulan I-2020 lebih rendah 12,2 persen dan konsumsi dalam negeri lebih tinggi 6,2 persen. Adapun volume ekspor pada periode tersebut lebih rendah 12,1 persen dan nilai ekspornya mengalami kenaikan sebesar 9,4 persen atau dari US$6,96 miliar menjadi US$36,37 miliar.

"Produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu merupakan efek bawaan dari kemarau panjang tahun lalu," ujar Mukti.

Meningkatnya produksi minyak sawit pada April 2020 diharapkan menjadi titik awal fase kenaikan produksi musiman pada 2020. Di samping itu, konsumsi dalam negeri pada April turun 98.000 ton dibandingkan Maret yang disebabkan turunnya konsumsi biodiesel sebanyak 113.000 ton.

Baca Juga: Sempat Redup, Ekspor CPO di Sumut Kembali Cerah!

Kondisi tersebut terjadi sebagai dampak dari rendahnya mobilitas masyarakat pascapemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam proses memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Meskipun demikan, konsumsi CPO untuk keperluan pangan domestik pada April 2020 mengalami kenaikan sebesar 4.000 ton menjadi 725.000 ton. Sedangkan konsumsi oleokimia naik sebanyak 11.000 ton menjadi 115.000 ton dikarenakan tingginya kebutuhan produk pembersih, seperti hand sanitizer dan sabun di tengah pandemi.

Konsumsi oleokimia diperkirakan masih akan bertahan meskipun ada pelonggaran PSBB dikarenakan protokol Covid-19 yang masih tetap diterapkan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: