"Awal pas pertama kenalan, dia memang belum tahu saya laki-laki. Akan tetapi, pas ketemu, dia akhirnya tahu kalau saya laki-laki," kata SU.
Bahkan, selama menjalin hubungan, SU mengaku pernah bersetubuh dengan pelapor. Hubungan tersebut layaknya menikmati asmara dengan lawan jenis. Setelah menjalin hubungan, pelapor mengajaknya untuk menikah.
SU yang mengaku kaget dengan tawaran tersebut, kemudian mengingatkan kembali bahwa dirinya adalah seorang pria.
"Awalnya saya tidak mau nikah, saya bilang jalani saja dulu, tapi dia ancam bilang mau bunuh diri," katanya.
Karena mendapat ancaman bunuh diri, SU pun mengaku menerima ajakan pelapor untuk menikah. Pernikahannya digelar tanpa wali dari pihak keluarga SU di rumah pelapor, Kediri, Kabupaten Lombok Barat.
"Setelah akad nikah, saya minta cerai sama dia, saya minta pulang. Jadi, saya bukan kabur, melainkan saya pulang baik-baik, cerainya dia yang urus semua," ujarnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat