Dinamika penyaluran bantuan sosial (bansos) selalu hadir di lapangan. Guna menekan dinamika itu, Pemerintah Provinsi Jabar menerima laporan maupun aduan dari masyarakat via PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) dan Aplikasi Sapa Warga.
"Kami sudah punya pengalaman dan punya data yang pasti. Harapan kami di tahap kedua ini, penyaluran lebih lancar, dan semua sasaran yang berhak, harus mendapat bansos," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar Dodo Suhendar kepada wartawan di Bandung, Rabu (17/6/2020).
Baca Juga: Duh Beras Bansos Banyak Kutu, Eh Anak Buah Anies Nyalahin...
Baca Juga: Duh! Bawaslu Endus Dugaan Politisasi Bansos di 23 Wilayah
Dodo menjelaskan bansos provinsi Jawa Barat tahap II akan segera disalurkan. Data penerima bansos intens divalidasi dan dipadankan, supaya tepat sasaran dan berkeadilan.
Dalam penyaluran bansos tahap II, data harus benar-benar bersih, sehingga tidak ada warga yang menerima bantuan lebih dari satu.
"Di samping datanya jelas, alamatnya lengkap, kemudian NIK tidak ganda, yang penting dia (penerima) tidak menerima bantuan yang lain," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: