Sebanyak 432 kota dan kabupaten di 31 provinsi di Indonesia akan dilintasi jalur Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada siang ini.
Namun, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia hanya bisa mengamati Gerhana Matahari Sebagian, dengan magnitudo terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timur sampai dengan 0,522 di Melonguane, Sulawesi Utara.
Sementara di 83 kota lainnya, yaitu dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, 10 kota Jawa Tengah, dan tujuh kota di Jawa Timur, serta semua kota di Jawa Barat (terkecuali Indramayu), Banten, DKI Jakarta, dan DIY, tidak akan dilalui gerhana ini, karena nilai magnitudo gerhananya kurang dari 0.
Baca Juga: Pasien Covid-19 dengan. . . Risiko Kematiannya Tinggi
Tidak hanya itu, menurut pengamatan BMKG, tujuh kota di Papua juga tidak dapat mengamati puncak gerhana dan kontak akhir, mengingat saat kedua fase ini terjadi Matahari di sana sudah terbenam.
Meski begitu, bagi wilayah yang tidak dilintasi jalur gerhana atau cuaca yang tak mendukung untuk melihatnya langsung, BMKG menyediakan layanan live streaming melalui laman www.bmkg.go.id/GMC.
Dalam laman tersebut, BMKG mengajak pemantauan gerhana dari sejumlah wilayah, yaitu Karangkates, Bantul, Lembang, Anyer, Padang Panjang, Medan, Deli Serdang, Aceh Besar, Semarang, Manado, Donggala, Takalar, Gowa, Kupang, Alor, Waingapu, Denpasar, Jayapura 1, Jayapura 2, Ambon, dan Ternate.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti