Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri pelantikan wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Ahmad Riza Patria resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta seusai dilantik Presiden Joko Widodo. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Faktor partisan, dijelaskannya, adalah dukungan yang tak memandang kinerja dari seorang tokoh. Tetapi, hal inilah yang membuat elektabilitas Anies sulit meningkat. "Karena suara dari partisan Prabowo sudah diambil Prabowo, Ridwan Kamil juga Mas Ganjar," katanya.
Hal berbeda justru terjadi pada Ridwan Kamil dan Ganjar. Keduanya, dapat meraih dukungan dari partisan Jokowi dan Prabowo. Inilah yang membuat elektabilitas Anies menurun, berdasarkan survei Indikator Politik. Sedangkan, elektabilitas Ridawan Kamil dan Ganjar mengalami kenaikan.
"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto siap maju sebagai capres di Pemilu 2024.
"Selama kekuatan, selama hayat masih dikandung badan, selama itu diminta oleh kader, selama partai memanggilnya, beliau Insya Allah akan siap menghadapi, akan siap memikul beban tugas partai tersebut," ujar Muzani di Jakarta, Selasa (9/6/2020).
Namun demikian, Muzani mengatakan keputusan itu harus dikaji lebih dalam. Prabowo meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk bersabar dalam pengambilan keputusan tentang calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
