Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surabaya Banjir Corona, Risma Berkeras...

Surabaya Banjir Corona, Risma Berkeras... Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono

Usai rapat, Risma menyebut angka positif baru di Surabaya sebenarnya sudah mengalami penurunan. "Cuma tadi saya nggak nyampaikan angka seolah-olah saya gak kerja. Sebetulnya turun angka itu, angka itu turun," kata Risma usai rapat di Hotel JW Marriot, Surabaya.

Menurut Risma, penambahan kasus corona yang tinggi di Surabaya adalah data hasil swab dari seminggu yang lalu. "Tapi kalau setelah itu turun emang," ungkapnya. 

Walikota dua periode ini mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk memutus rantai penyebaran corona. Misalnya, dengan melakukan rapid test.

Teranyar ada 60 orang yang reaktif rapid test dan sedang tengah menunggu hasil swab. Nah, 60 orang ini kemudian ditracing atau dilacak bertemu atau berinteraksi dengan siapa saja untuk dilakukan isolasi.

Risma mengaku sudah menugaskan petugas Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga kelurahan untuk melakukan tracing. Menurut dia, jumlah orang yang melakukan rapid test sudah jauh lebih banyak dari sebelumnya.

"Nanti kalau nggak banyak, saya dituduh nggak nyambut gawe (tidak kerja), kan repot. Memang hasilnya seperti itu," lanjutnya.

Risma menjelaskan, untuk saat ini kasus penularan di Surabaya banyak terjadi di lingkungan keluarga. Artinya, ketika ada satu orang yang positif, dalam satu keluarga bisa menulari anggota keluarga lain.

Untuk itu, Risma meminta jajarannya segera mengisolasi atau melakukan rawat inap langsung bagi warga yang ditemukan terpapar. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan. 

Pemkot Surabaya juga akan fokus pada kawasan tertentu yang butuh penanganan khusus, misalnya, di sekitar Kecamatan Gubeng dan Tambaksari. Di dua daerah ini didapati banyak warga yang reaktif saat pemeriksaan massal di kota pahlawan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: