“Mereka masuk sekitar pukul 12-1 malam,” ujarnya.
Satpol PP sendiri memantau di kawasan itu sejak pukul 3 pagi. Kala itu mereka sempat terkecoh lantaran pintu Top One yang sepi. Namun saat berada di belakang diskotek, terlihat sejumlah mobil terparkir. Di sanalah dua penjaga mengawasi masuk pengunjung dari pintu belakang diskotek selebar sekitar satu meter.
Saat di dalam diskotek itu terlihat cukup ramai. Lantai satu digunakan sebagai hall, sementara lantai 2 dan 3 terdapat sejumlah room karaoke. Di lantai empat terdapat kamar berkasur yang diduga kuat untuk tempat melakukan hubungan seks.
Saat petugas menggerebek kawasan itu, Ivand mengatakan pihaknya mendapati beberapa pengunjung bersembunyi di sejumlah tempat, seperti tangga darurat, room karaoke, dan kamar mandi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: