Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkes Terawan Jadi Rajin Kerja dan Blusukan

Menkes Terawan Jadi Rajin Kerja dan Blusukan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Marahnya Presiden Joko Widodo ternyata ada gunanya. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang paling disorot bakal di-reshuffle jadi makin rajin blusukan ke daerah-daerah. Realisasi anggaran kesehatan pun dilaporkan mulai meningkat.

Empat hari setelah video Jokowi marah-marah beredar, Terawan muncul di lapangan. Macam-macam kegiatannya. Bertemu kepala daerah, blusukan ke pasar, memberikan bantuan kepada tenaga kesehatan atau meninjau rumah sakit.

Baca Juga: Pakar Komunikasi Analisis Amarah Jokowi, Bahas Nasib Terawan 

Terawan pertama kali terlihat muncul di Surabaya pada Kamis (2/7/2020) lalu. Di Kota Pahlawan itu Terawan melakukan sejumlah agenda bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Pagi-pagi, eks Kepala RSPAD itu blusukan ke Pasar Genteng Baru. Siangnya, dia menggelar pertemuan tertutup dengan manajemen rumah sakit Universitas Airlangga dan jajaran dinas kesehatan. Terawan juga menyerahkan santunan kepada tiga keluarga nakes Jawa Timur yang gugur saat menangani Covid-19.

Sehari kemudian Terawan geser ke Solo, Jawa Tengah. Di sana, dia memberikan penghargaan dan  santunan kepada keluarga dua tenaga kesehatan yang gugur. Masing-masing keluarga tenaga kesehatan tersebut diberi santunan Rp300 juta. Penyerahan santunan dilakukan di RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo. Ikut hadir dalam kunjungan itu Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, dan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya.

Kemudian Terawan melanjutkan kunjungan kerja ke Jombang, Jawa Timur. Di sana, dia bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, serta Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah meletakan batu pertama pembangunan Gedung Bedah dan Rawat Inap RS Nahdlatul Ulama.

Selain membuat Menkes rajin blusukan, serapan anggaran kesehatan juga meningkat. Kepala Badan  Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan bahwa sampai akhir Juni ada peningkatan realisasi di bidang kesehatan menjadi 4,68 persen.

Jubir Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan untuk detail perkembangan realisasi akan disampaikan langsung oleh Istana. Tujuannya agar memudahkan koordinasi antarkementerian dan pemda juga.

"Menurut kami sekarang sudah ada perbaikan signifikan dan kecepatan yang membaik," kata Yustinus.

Dia menambahkan, anggaran bidang kesehatan tak hanya di Kementerian Kesehatan. Tapi lintas  kementerian termasuk pemerintah daerah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: