Komisi IX DPR akan melakukan kunjungan langsung ke Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) di mana 156 tenaga kerja asing (TKA) asal China bekerja di proyek milik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNi). Kunjungan tersebut guna memastikan bahwa TKA itu benar-benar bekerja sesuai dengan spesifikasi khusus yang tidak dimiliki pekerja lokal.
Baca Juga: Tersinggung Ucapan Anggota DPR, Menaker: Saya Jadi Ingin Nangis
Ide ini mencuat karena Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah tidak mampu untuk menjelaskan spesifikasi pekerjaan yang dilakukan TKA tersebut dalam Rapat Kerja (Raker) di Komisi IX DPR, Rabu 8 Juli kemarin.
“Komisi IX mendapat banyak pertanyaan dan catatan terkait hal tersebut (TKA China) dan untuk memastikan soal ini Komisi IX selain yang terdapat dalam kesimpulan rapat berencana melihat langsung terkait hal tersebut di lapangan,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Soal pembentukan tim di Komisi IX dan rencana keberangkatan, Melki menjelaskan bahwa pihaknya akan segera membahas ini di tataran pimpinan Komisi IX guna menindaklanjuti hasil Raker kemarin. Karena, banyak aspirasi dari anggota Komisi yang ingin memastikan langsung pekerjaan yang dilakukan TKA asal China di Konawe tersebut.
“Kami segera membahas hal ini di pimpinan untuk menindaklanjuti hasil rapat kemarin dan masukan dari berbagai kalangan terkait hal ini,” ujar politikus Partai Golkar itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat