Laporan itu memprediksi bahwa Tentara Pembabasan Rakyat China (PLA) akan memiliki 400 kapal perang pada 2025. Tak cuma itu, di luar ratusan kapal perang, China juga kemungkinan akan punya tiga hingga empat kapal induk dalam lima tahun mendatang.
Perkembangan pesat kekuatan armada laut militer China membuat Angkatan Laut Amerika memutar otak. Tak mau kalah, Amerika dikabarkan tengah membangun kapal tanpa awak, atau dikenal dengan istilah drone bawah laut.
Drone bawah laut dipercaya akan meminimalisasi korban jiwa dalam pertempuran. Selain itu, drone bawah laut juga akan lebih aman dan memungkinan dalam serangan bersenjata dan operasi amfibi. Pihak Amerika yakin bahwa drone bawah laut adalah jawaban atas ancaman yang semakin besar dari armada laut militer China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: