Meski telah pensiun dari Alibaba, Jack Ma tetap memegang saham yang cukup besar. Namun, baru-baru ini Jack Ma memangkas kepemilikan sahamnya di Alibaba dari 6,4 persen menjadi 4,8 persen.
Saham tersebut Jack Ma lepas dengan mendapatkan USD9,6 miliar atau Rp138 trilin. Dilansir dari Reuters di Jakarta, Selasa (14/7/2020) harga saham Alibaba telah merambat naik meski pandemi corona.
Baca Juga: Jack Ma Tergeser dari Posisi No 2 Terkaya di China, Digantikan oleh Pria Ini!
Hal ini lantaran membuat banyak orang memilih belanja online termasuk di Alibaba. Jack Ma pensiun dari Alibaba pada September tahun lalu untuk aktif dalam kegiatan filantrofi dan tampil dalam event sebagai narasumber. Seperti saat ia tampil di World Artificial Intelligence Conference (WAIC) di Shanghai.
Kala itu, Jack Ma mengatakan bahwa pandemi corona mengakselerasi adopsi artificial intelligence atau kecerdasan buatan serta teknologi digital dalam berbagai industri, termasuk kesehatan dan pertanian.
Jack Ma berharap kerja sama di bidang AI dan solusi teknologi bisa terus ditingkatkan. Seperti saat pandemi corona, China mengembangkan mesin dengan algoritma yang 60 kali lebih efisien dibandingkan dokter untuk mendeteksi kasus infeksi Corona.
"Virus tak butuh visa, batas negara tak berarti apa-apa dan seharusnya teknologi tidak dibatasi. Saat ini, akumulasi pengetahuan manusia, kemampuan untuk memproses informasi dan menurunkan risiko lebih powerful dari sebelumnya," cetus Ma.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: