Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Tengah Corona, China Cetak Miliarder Baru Lewat Rokok Elektrik

Di Tengah Corona, China Cetak Miliarder Baru Lewat Rokok Elektrik Rokok elektrik alias vape ternyata berpotensi menimbulkan penyakit paru-paru yang misterius dan berakibat kematian. | Kredit Foto: Foto/Medical Xpress

Sementara saham yang dipegang Direktur Eksekutif perusahaan Xiong Shaoming bernilai USD1,2 miliar (Rp16,9 triliun).

Sejak berdiri pada tahun 2009, Smoore telah memasok komponen rokok elektrik kepada beberapa pelanggan besar seperti Japan Tobacco, American Tobacco dan lain sebagainya.

Tahun lalu, Smoore juga berhasil meraup pendapatan sebesar USD300 juta. Jumlah tersebut didapat lewat angka penjualan yang meningkat dari 3,4 miliar yuan pada 2018 menjadi 7,6 miliar yuan.

Penjualan vape di pasar global ditengarai akan terus tumbuh sebesar 22,7 persen setiap tahunnya, dari USD 6,7 miliar di 2019 menjadi USD 22,7 miliar pada 2024.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: