Bank Dunia (World Bank) memperkirakan jumlah penduduk miskin di Indonesia bakal meningkat karena pandemi virus corona (Covid-19). Bahkan lembaga keuangan internasional itu memproyeksi jumlah penduduk miskin akan membengkak sekitar 2%.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen mengatakan dampak Covid-19 sangat terasa di hampir seluruh mata pencaharian. Seperti misalnya pekerja di sektor-sektor transportasi dan konstruksi yang melaporkan terjadinya penurunan besar dalam pendapatan.
Ia menegaskan bahwa tanpa ada langkah-langkah untuk mengurangi guncangan ekonomi tersebut, pandemi ini akan menyebabkan kemiskinan meningkat sebesar 2%.
Baca Juga: Orang Miskin di Wilayah Anies Melonjak, Tertinggi dalam 1 Dekade!
"Oleh karena itu peningkatan yang signifikan dalam belanja bantuan sosial menjadi sangat penting. Jika ditargetkan dengan tepat dan sepenuhnya dicairkan dengan kebocoran minimal, paket tersebut akan secara signifikan mengurangi dampak pandemi terhadap kemiskinan," ucapnya pada Kamis (16/7/2020).
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan hingga Maret 2020, jumlah penduduk miskin sebanyak sekitar 26,42 juta orang. Jumlah penduduk miskin tersebut bertambah sekitar 1,63 juta dari jumlah penduduk miskin per September 2019. Pada sembilan bulan pertama tahun lalu, jumlah penduduk miskin di Indonesia tercatat 25,14 juta orang.
Kalau disetahunkan (yoy) dari Maret 2019 terjadi tambahan 1,28 juta dari 25,4 juta orang. "Jumlah penduduk miskin Maret 2020 sebesar 26,42 juta orang, naik 1,28 juta orang jika dibandingkan dengan Maret 2019 secara yoy," kata Kepala BPS Suhariyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: