Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Misteri-misteri Pembunuhan Editor Metro TV, Siapakah Pelakunya?

Misteri-misteri Pembunuhan Editor Metro TV, Siapakah Pelakunya? Kredit Foto: Foto/Shutter Stock
Warta Ekonomi, Jakarta -

Editor Metro TV, Yodi Prabowo ditemukan tidak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), daerah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu. Yodi Prabowo tewas dibunuh setelah ditemukan beberapa luka akibat benda tajam di bagian leher dan dadanya.

Sudah sepekan berlalu, pihak kepolisian belum juga dapat mengungkap siapa pelaku pembunuh sang wartawan tersebut. Puluhan saksi pun telah dimintai keterangan terkait tewasnya Yodi Prabowo. Bahkan, barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh Yodi telah dikantongi polisi. Tapi, polisi masih kesulitan untuk mengungkap kasus ini.

Belum ada tanda-tanda sosok yang diungkap pihak kepolisian terkait pembunuh Yodi Prabowo. Pihak kepolisian saat ini baru mengungkap salah satu petunjuk penting yang dapat membongkar pelaku pembunuhan. Petunjuk penting itu yakni, sebuah sidik jari yang menempel di pisau.

Baca Juga: Kekasih Anaknya Diduga Bohong, Ayah Editor Metro TV Beberkan

Baca Juga: Malam-malam Kekasih Editor Metro TV Minta ke TKP, Ada Apa?

Pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk memastikan sidik jari tersebut. Jika hasilnya sudah keluar, akan lebih mudah pihak kepolisian untuk mencari tahu siapa sosok pembunuh Yodi Prabowo.

"Kita masih menunggu, mudah-mudahan secepatnya ini hasil labfor khususnya sidik jari di pisau. Karena memang ada terkendala sedikit jenazah ditemukan itu sudah sekitar hampir tiga hari di TKP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu (18/7/2020).

Yusri mengakui pihaknya cukup kesulitan untuk mengungkap pelaku pembunuhan Yodi. Sebab, mayat Yodi baru ditemukan setelah tiga hari meninggal dunia. Namun, Yusri memastikan jika hasil labfor terkait sidik jari yang ada di pisau sudah keluar, maka akan lebih mudah untuk mencari pelaku.

"Diperkirakan sekitar tanggal 8 itu yang bersangkutan meninggal dunia, tanggal 10 baru ditemukan. makanya ini ada kesulitan sehingga labfor terus mencari, tapi Insya Allah ada titik terang untuk sidik jarinya tetapi kita akan pastikan lagi ketika labfor sudah bisa memastikan itu sidik jari siapa baru, bisa kita sampaikan," bebernya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: