Gak Mau Dipermalukan, China Pamer Rudal Helikopter di Muka AS
Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China dipastikan akan semakin meruncing. AS dan China sama-sama melakukan aktivitas militer, untuk memperkuat pertahanannya masing-masing.
Dalam berita sebelumnya dijelaskan bahwa Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces) mengirim dua pesawat pembom, Rockwell B-1 Lancer, ke Pangkalan Militer Andersen, Guam. Pengerahan dua pesawat pembom B-1 Lancer adalah untuk mendukung latihan tempur armada militer AS di Laut China Selatan.
Baca Juga: Bukan Cuma Kapal, Pesawat Bomber AS Juga Keluyuran di LCS
Sebelum dua pesawat pembom itu datang, armada tempur Amerika sudah menggelar latihan di kawasan itu. Dua kapal penjelajah, dua kapal perusak, dan yang utama adalah dua kapal induk, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan, sudah beraksi lebih dulu.
Di sisi lain, ternyata China juga tak mau kalah. Dalam laporan yang dikutip dari Bulgarian Military, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dikabarkan telah berhasil melakukan uji coba rudal baru.
Sementara itu, menurut laporan lainnya yang dikutip dari South China Morning Post (SCMP), rudal udara-ke-permukaan (Air-to-surface missile) terbaru China masih belum diketahui nama dan spesifikasinya. Uji coba rudal baru dilakukan China di sebuah gurun di Daerah Otonomi Mongolia, Sabtu (18/9/2020).
Akan tetapi, pihak militer China membuat rudal baru ini untuk menghalau sistem pertahanan udara. Rencananya, rudal baru ini akan dipasang di helikopter-helikopter tempur China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto