3. Pariwisata Tanpa Sentuhan
Salah satu perubahan yang mungkin paling terlihat adalah pergeseran pola wisata menjadi touchless, mulai dari bandara hingga check-in di hotel. Pasalnya, meskipun destinasi dan tempat publik mempunyai protokol kebersihan yang ketat, masih ada risiko infeksi yang tinggi.
Mulai dari pemeriksaan dokumen perjalanan (paspor dan boarding pass), sentuhan selama check-in, keamanan, dan lain-lain.
Karena itu, pemanfaatan teknologi di masa depan akan menjadi norma baru di mana wisatawan tidak perlu menyentuh area publik, sehingga mengurangi kemungkinan transmisi virus. Teknologi ini bisa berupa touchless document scanning, voice command, atau sensor pendeteksi gerak.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah menerapkan sistem teknologi berupa penggunaan sistem Online Customer Service, boarding pass scanner, serta Digital Meeting Point (DMP) untuk mengurangi interaksi fisik antarmanusia di terminal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: