Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Peringatkan Kegiatan Nuklir Korut Masih Ada tapi Kali Ini..

Pakar Peringatkan Kegiatan Nuklir Korut Masih Ada tapi Kali Ini.. Kredit Foto: Reuters

Laporan PBB itu menyebutkan bahwa satu negara, yang tidak diidentifikasi, menilai bahwa Korea Utara "mungkin berusaha untuk mengembangkan miniaturisasi lebih lanjut untuk memungkinkan penggabungan peningkatan teknologi seperti paket bantuan penetrasi atau, berpotensi, untuk mengembangkan beberapa sistem hulu ledak".

Korea Utara telah dikenai sanksi PBB sejak 2006 karena program nuklir dan rudal balistiknya. Sementara Dewan Keamanan terus memperkuat sanksi dalam upaya untuk memotong dana untuk program-program tersebut.

Para ahli PBB mengatakan Korea Utara melanggar sanksi, termasuk "melalui ekspor batubara maritim ilegal, meskipun itu menangguhkan sementara ini antara akhir Januari dan awal Maret 2020" karena pandemi virus corona.

Tahun lalu, para pakar PBB mengatakan Korea Utara telah menghasilkan sekitar dua miliar dolar menggunakan serangan siber yang luas dan canggih untuk mencuri dari bank dan pertukaran mata uang kripto.

"Panel terus menilai bahwa penyedia layanan aset virtual dan aset virtual akan terus tetap menjadi target yang menguntungkan bagi Republik Rakyat Demokratik Korea untuk menghasilkan pendapatan, serta menambang mata uang kripto," kata laporan terbaru itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: