Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gula Milik PTPN Group Masuk Pasar Ritel

Gula Milik PTPN Group Masuk Pasar Ritel Kredit Foto: Mochamad Rizky Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui Anak Perusahaan PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV mulai serius masuk ke pasar ritel dengan produk kemasan gula 1 kg untuk memenuhi ketersediaan gula sebagai bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau. Hal itu sebagai langkah strategis dalam menjaga pasokan gula konsumsi dan stabilitas harga gula nasional.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara, Muhammad Abdul Ghani, menyampaikan, langkah hilirisasi ini merupakan bagian dari strategi transformasi bisnis PTPN Grup sebagai perusahaan BUMN untuk ikut berperan dalam menjaga ketersediaan gula konsumsi sepanjang tahun dengan harga yang wajar dan menjaga ketahanan pangan nasional menuju swasembada gula.

Baca Juga: PTPN XI Siap Maniskan Gula Nusantara. Ini Strateginya...

"Produk gula kemasan ritel 1 kg merupakan langkah serius PTPN Grup sebagai bagian bisnis gula yang berkelanjutan sekaligus untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dan stabilitas harga di masyarakat," ujar Ghani, Rabu (5/8/2020).

Ghani menjelaskan, perseroan memiliki strategi memperkuat komoditas gula dengan cara memperluas areal tanaman tebu dari sekitar 56.000 hektare saat ini menjadi sekitar 80.000 hektare dengan jalan mengonversi lahan karet yang dimiliki lahan anak perusahaan serta bersinergi dengan perusahaan BUMN lain seperti Perum Perhutani.

PTPN Grup menargetkan gula konsumsi tahun ini sebanyak 1 juta ton. Produksi itu bersumber dari areal tanaman tebu milik PTPN yakni PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV maupun milik petani tahun ini sekitar 168.000 hektare dan diproyeksikan mampu menghasilkan tebu untuk digiling sebanyak 12,2 juta ton.

"Dengan tingkat rendeman sekitar 8%, kami akan mampu mencapai gula konsumsi sekitar 1 juta ton," ucap Ghani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: