Selain survei Seismik 2D lepas pantai tersebut, juga telah dilaksanakan survei seismik 3D di wilayah kerja Jambi Merang seluas 237 km yang meliputi dua provinsi, yaitu Sumatera Selatan dan Jambi, serta tiga kabupaten, yaitu Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Muaro Jambi.
Sebagai informasi, survei seismik 2D ini merupakan bagian dari KKP Jambi Merang hingga 2024 dengan nilai investasi sebesar US$239,3 juta. Khusus kegiatan eksplorasi, KKP sudah alokasikan sebesar US$196,5 juta untuk meningkatkan penemuan cadangan sehingga akan ada kegiatan eksplorasi lain dalam kurun waktu ke depan.
Medy mengatakan, PHE akan memproses dan mengevaluasi hasil survei 2D. Diharapkan hasil evaluasi bisa selesai pada Desember 2020. Walaupun penuh dengan tantangan, akhirnya pekerjaan survei 2D tuntas bahkan lebih awal dari target.
"Ini tentu berkat dukungan semua pihak, Kementerian ESDM, SKK Migas, dan stakeholder lain," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: