Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkinerja Baik, OJK Tak Layak Dibubarkan

Berkinerja Baik, OJK Tak Layak Dibubarkan Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei AkuratPoll Sentra Riset and Consulting menunjukkan bahwa masyarakat tidak menginginkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibubarkan karena berkinerjanya sangat baik.

Direktur Eksekutif AkuratPoll, Adlan Nawawi menjelaskan berdasarkan hasil survei yang dilakukan, hanya ada 33 persen responden yang mengetahui keberadaan lembaga tersebut.

Baca Juga: Bos OJK: Restrukturisasi Tahan Laju Kenaikan Kredit Macet

"Namun dari jumlah tersebut ,51 persen mengaku mengenal dan tahu tugas dan fungsi OJK, sementara 48 persen mengaku tak tahu. Jadi sebenarnya OJK harus memperkuat sosialisasinya," kata Adlan dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (5/8/2020).

Dijelaskan Adlan, hasil survei AkuratPoll juga menunjukkan 68 persen responden yang mengaku tahu OJK menilai bahwa lembaga itu berkinerja baik, termasuk selama pandemi Covid-19. 

"Sementara 62,4 persen responden beranggapan bahwa OJK tidak layak dibubarkan," bebernya.

Peneliti yang akrab disapa Elsi ini menyatakan survei ini melibatkan 1.210 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka dipilih dengan metode multistage random sampling. Adapun Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung (face to face) menggunakan kuisioner oleh pewawancara.

Wawancara survei yang digelar  dalam rentang waktu 15 sampai 24 Juli 2020. Sementara margin error survei adalah sebesar 2,8 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: