Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Jabar Minus 5 Persen, BI Bilang Belum Resesi

Ekonomi Jabar Minus 5 Persen, BI Bilang Belum Resesi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Meski selama ini perekonomian Jawa Barat bertumpu pada sektor manufaktur, menurut dia hal itu tidak terlihat akibat pandemi virus korona.

 "Kekuatan Jabar ada di sini (manufaktur). Tapi ini butuh waktu.  Yang bisa segera didorong adalah ekonomi kreatif, dan UMKM," katanya. 

Oleh karena itu,  sejalan dengan tugasnya dalam memelihara kestabilan harga melalui pengembangan ekonomi dan advisor kebijakan kepada pemerintah daerah, Bank Indonesia Jawa Barat secara aktif mengembangkan program UMKM, salah satunya UMKM yang berada di sektor ekonomi kreatif (Ekraf). Jawa Barat sebagai provinsi dengan  jumlah unit usaha ekraf terbesar di Indonesia, menurutnya menjadi potensi yang dapat terus dikembangkan.

"Ekraf Jawa Barat mampu menjadi salah satu pendorong percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi, tidak hanya bagi perekonomian Jawa Barat, tapi juga nasional," katanya. 

Dengan begitu, dalam mewujudkan upaya tersebut diperlukan sinergi dan koordinasi antara berbagai pihak yang terkait.

"Salah satu wujud nyata sinergi pemerintah, Bank Indonesia dan perbankan Jawa Barat dalam upaya mendukung Ekraf Jawa Barat adalah melalui penyelenggaraan event Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ). KKJ merupakan event nasional tahunan yang diselenggarakan atas kerjasama dan sinergi dari Pemerintah Provinsi, Bank Indonesia Jawa Barat, Dewan Kerajinan Nasional dan Daerah (Dekranasda) Jawa Barat, Otoritas Jasa Keuangan dan Perbankan," jelasnya.

KKJ merupakan upaya memperkenalkan dan mempromosikan pesona Jawa Barat dan produk kreatif premium dari UMKM terseleksi di Jawa Barat, serta upaya mendukung peningkatan ekspor Ekraf Jawa Barat. KKJ juga merupakan ajang untuk melakukan kurasi terhadap UMKM Jawa Barat yang akan mengikuti Event Nasional Karya Kreatif Indonesia (KKI).

"KKI sendiri merupakan Pameran dari seluruh Karya UMKM Unggulan Bank Indonesia. KKJ 2020 ini, merupakan event KKJ yang kedua kalinya sejak pertama kali diselenggarakan pada 2019," ujarnya.

Rangkaian KKJ 2020 akan dilaunching pada 11 Agustus 2020, dan digelar selama 5 hari penuh hingga 15 Agustus 2020. KKJ 2020 ini secara khusus mengangkat tenun sebagai salah satu karya seni khas Jawa Barat, sehingga mengusung tema “Menenun Asa, Menuju UMKM Tangguh dan Juara” dengan tagline “Creativity for Legacy”.

KKJ 2020 akan menampilkan 60 UMKM terpilih. Untuk mendukung proses transaksi secara non tunai, KKJ 2020 didukung oleh 6 perbankan, 3 perusahaan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), dan 3 marketplace. 

"Pada KKJ 2020 ini juga akan menampilkan 89 busana dari 11 fesyen desainer," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: